Telah di laksanakan pembahasan tentang Peraturan Desa dan Pelaksanaan Restorasi Gambut,Pengelolaan Pelindungan Ekosistem Gambut Dan Pembahasan Usulan Usulan RKP 2019 yang masuk dalam Rencana Pembangun ... Load More

Telah di laksanakan pembahasan tentang Peraturan Desa dan Pelaksanaan Restorasi Gambut,Pengelolaan Pelindungan Ekosistem Gambut Dan Pembahasan Usulan Usulan RKP 2019 yang masuk dalam Rencana Pembangunan Desa minggu ( 11-11-2018). 

Sebanyak 25 orang telah menghadiri MUSDES tersebut di antara nya Kades Pelita Jaya (Mardi), Ketua BPD (pak M.Syarif), jajaran RT dan RW, LPMD dan jajaran,kadus, dan FASDES DPG BRG.

Agenda ini bertujuan untuk mambaca usulan-usulan RKPdes 2019 yang telah di laksanakan tanggal 17 September 2018 yang lalu. Di rangkum berbentuk usulan- usulan kemudian di bahas sekaligus sebelum di tetapkan oleh tim RKPdes.

Adapun usulan-usulan yang masuk ke dalam RKPdes yang langsung di baca oleh Pak KADES yaitu pembuatan Infrastrukur jalan rabat beton, pembuatan Kantor untuk karang taruna, perbaikan jembatan,sarana prasarana posyandu, mohon bantuan tambahan modal pengadaan pupuk dari gapoktan.

Usulan-usulan dari BRG yang di sampaikan oleh Fasilitator berupa penyertaan modal bumdes berbasis restorasi gambut, pemeliharan mini demplot dan skat kanal, pengangaran oprasional untuk MPA penangulangan kebakaran dan pelatihan pengelolaan hasil gambut.

Selain membahas mengenai RKPdes tersebut, MUSDES juga membahas mengenai PERDES Restorasi Gambut untuk pengelolaan dan pelindungan Ekosistem Gambut. 

Antusias para hadirin  terlihat sangat jelas ketika sudah masuk ke sisi materi tentang perdes tersebut, terutama pada point pembahasan tentang ketentuan dan sangsi. Ada yang berpendapat bahwa sangsi ngebakar dengan menghukum membuat ketupat serimbu biji. Banyak argumen yang di keluarkan dari masing2 hadirin. Semangat yang terpacar dari raut wajah para hadirin sangat terlihat ketika sangsi yang ngbakar di tentukan membayar 50.000.000 sehingga ada efek jera dari warga yang sengaja ngbakar.

Kesepakatan yang di utarakan sedang di tampung mengingat waktu sudah malam dan para hadirin kembali ke rumah nya masing-masing. Pembahasan  Perdes akan dilaksanakan lebih lanjut dan belum mendapat kesepakatan mengingat pembahasannya menarik dan membutuhkan waktu lama.

Demikian update dari desi FASDES Pelita Jaya. Sekian.