Dipenghujung bulan september yang lalu tepatnya pada tanggal 25 september 2018 kebakaran hutan dan lahan kembali berkobar di kawasan kabupaten pulang pisau. Kali ini karhutla terjadi di desa dandang kec. Pandih batu dengan luasan terbakar mencapai 25 ha.
Titik api ini terjadi akibat tingkat kekeringan kondisi lahan sangatlah mudah terbakar, ditambah dengan vegetasi yang didominasi semak belukar dan galam sehingga memicu rentannya kebakaran lahan.
Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari unsur MPA, Fasdes, Kepolisian, TNI dan BPBD bersiap siaga dalam upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan satu unit mesin pompa dan selang pemadam, ditambah dengan satu unit drone yang diperasikan oleh BPBD pulang pisau untuk memetakan luasan areal terbakar.
Namun karena sulitnya akses dan terbatasnya peralatan membuat pemadaman terkendala, sehingga kegiatan difokuskan pada pembasahan dan bloking area yang belum terbakar. Peristiwa ini sangat menimbulkan dampak negative bagi masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah tersebut seperti kabut asap yang mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari warga meskipun musim penghujan sudah mulai datang.