Manisnya Semangka Gambut Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Henda
Desa henda merupakan salah satu desa terpuruk setelah kebakaran lahan gambut tahun 2007, 2015, yang dulunya dikenal sebagai penghasil beras padi gogo setelah kebakaran lahan gambut tahun 2007 hasil pa ...
Load More
Desa henda merupakan salah satu desa terpuruk setelah kebakaran lahan gambut tahun 2007, 2015, yang dulunya dikenal sebagai penghasil beras padi gogo setelah kebakaran lahan gambut tahun 2007 hasil panen selalu gagal. Dan kebakaran tahun 2015 yang banyak merugikan petani, karet dan sengon yang ditanam di lahan 42 hektar habis terbakar belum lagi keluarnya peraturan pemerintah tentang larangan membakar untuk lahan pertanian menjadi ancaman yang sangat serius bagi petani. Setelah kebakaran lahan gambut tahun 2015 semakin terpuruknya ekonomi masyarakat desa henda dan bahkan sebagian petani menjual tanah pertanianya ke pihak ke tiga atau perusahaan. Akan tetapi tahun 2017 henda menjadi komoditas pertanian semangka dengan hasil panen 360 ton menjadi lirikan dari dinas pertanian kabupaten pulang pisau sehingga memberikan bantuan seperti pupuk dan bibit. Dan bahkan bank lokal ( CU) berani memberikan pinjaman secara berkelompok sekitar 20 juta per orang dan menyesuaikan luas lahan yang di miliki. Tahun 2018 hasil pertanian semangka mencapai 600 ton yang di pasarkan di jalan trans kalteng - kalsel dan sebagian ke tengkulak dengan keuntungan rata rata 12 - 40 juta per orang dan menyesuaikan luas lahan yang di panen. Dan pada saat ini pemerintah desa. Bumdes. Petani semangka sedang berusaha untuk meningkatkan hasil, rasa dan harga jual dengan melakukan rencana panen 2 kali dalam setahun, menjaga kualitas buah dengan rasa manis yang alami, mencari cara pemasaran buah semangka untuk pengolahan menjadi makanan dan minuman. Karena hasil dari pertanian buah semangka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat seperti Mega Silvia mendapat gelar Sarjana pendidikan dari universitas muhamad diyah palangkaraya yang di biayai dari hasil panen semangka, dan juga seperti ronaldo yang pada saat ini kuliah di fakultas kehutanan universitas palangkaraya dan nana putri bu susana salah satu petani semangka sekolah pendeta di banjar masin di biayai dari hasil panen semangka kata bu susana . Dan ibu rina juga salah satu petani semangka yang membangun rumah dari hasil panen semangka tahun 2017
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store