"Potensi Desa Yang Tidak Di Manfaatkan, Namun Bisa Menjadi Nilai Jual Yang Produktif Bagi Masyarakat Sekitar".
Selain bertani dan berkebun masyarakat Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas merupakan daerah pesisir, yang memiliki potensi cukup baik dari segi prikanan. Aktifitas melaut yang di ...
Load More
Selain bertani dan berkebun masyarakat Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas merupakan daerah pesisir, yang memiliki potensi cukup baik dari segi prikanan.
Aktifitas melaut yang di lakukan masyarakat turun temurun tetap terus dilakukan dengan melihat kondisi dan situasi cuaca, jika musim angin selatan masyarakat beranggapan ikan banyak didapat, namun jika hari-hari biasa ikan didapat hanya sedikit menurut penuturan Pak Munrawat (45) tahun.
Hasil tangkapan yang di dapat kemudian di bawa pulang, kemudian ada ibu-ibu sebut saja ibu tika melakukan penyortiran hasil tangkapan para nelayan, ibu tika kemudian di upahkan dengan hasil tangkapan yang kelas C, yang artinya tidak laku di jual, kemudian Ibu Tika mengolah hasil upahan menjadi ikan asin.
Hasil ikan yang sudah disortir kemudian di jual oleh para nelayan, menurut kelas dan jenis ikan yang didapat.
Namun ada yang terlupakan oleh para nelayan dan masyarakat sekitar, bahwa sampah hasil tangkapan di buang begitu saja, yang biasa di sebut oleh masyarakat adalah "sampah ikan". Sampah ikan yang di maksud adalah seperti: ikan yang sudah busuk, kulit udang, ikan buntal dan banyak jenis lainnya yang sudah tercampur menjadi satu.
Tentu itu merupakan potensi yang terlupakan dan memiliki nilai jual jika di olah dan di kelola, namun sayang seribu sayang yang menjadi persoalan adalah terkait tidak dan minimnya sumber dana yang bisa dialokasikan di sumber potensi tersebut, sehingga sampah ikan di buang begitu saja dan menjadi sumber bau yang tidak sehat bagi lingkungan.
Mudah-mudahan ada harapan asa yang bisa menjawab mimpi ini.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store