Unit usaha baru pembuatan batako kini sudah berjalan kurang lebih 3 bulan, dengan konsumen atau pembeli berasal dari Desa Garung dan Desa tentangga (Henda).
Pekerja yang membuat batako ini adalah pengurus BUMDes sendiri sebanyak 2 orang yakni Ketua dan Bendahara BUMDes Garung.
Diawal pembuatan batako, BUMDes kurang mengetahui komposisi alias perbandingan antara pasir dan juga semen, yang menjadikan batako yang dibuat menjadi tidak kuat alias mudah patah. Namun sekarang pengetahuan BUMDes tentang pembuatan dan komposisi sudah meningkat.
Selain itu juga BUMDes pernah memperkerjakan warga Desa Garung untuk membuat batako, akan tetapi pengerjaanya asal-asalan. Untuk menjaga nama baik BUMDes Garung, maka pembuatan batako kembali kepada pengurus BUMDes.
Harga batako ini adalah RP. 2400/buah ditambah upah pembuatannya sebesar RP. 800/buah dengan lama pengeringan memakan waktu selama 3 hari.
Saat ini BUMDes sedang membuat batako pesanan untuk pembangunan TK Desa Garung sebanyak lebih dari 1600 buah.
Untuk promosi, BUMDes belum berani terlalu banyak, sebab yang mengerjakan ini hanya ada 2 orang saja.