Mengikuti pertemuan edukasi nonton video budidaya padi dalam ember bersama Masyarakat Desa yang di dikenalkan oleh Kamarudin, ia merupakan pendamping desa daari P3MD Kab. Kubu Raya bersama rekannya dari Dinas Pertanian Kab. Kubu Raya, Selasa (12/3/2019) malam.
Pertemuan tersebut bertempat di kantor Desa Mengkalang Jambu, Kubu Raya.
Kamarudin mengajak masyarakat desa untuk mengembangkan padi dalam ember dengan 2 metode.
Pertama, metode SRI (padi dengan menanam padi satu biji menghasilkan 95 tangkai dengan berat 2,5 ons) dengan media tanam ember/polibek/pot. Kedua metode haston (penanaman padi dengan benih banyak).
"Rencana Tindak Lanjut pertemuan tersebut dibuat kesepakatan untuk mencoba mempraktekkan sebagai contoh sebagai teknologi tepat guna bagi masyarakat yang memililki kesibukan sehingga bisa sebagai sampingan," tutur Kamarudin.
Fasilitator DPG juga memberikan informasi terkait penggunaan bahan dasar dari tanah gambut yang dipadu denagan pupuk bokasi (oraganik) hingga tidak saja satu jenis pupuk saja namun harus memperhatikan dan memanfaatkan bahan yang ada di sekitarnya (desa).
Kamarudin menambahkan, dalam hal ini pupuk apa saja boleh yang penting sesuai kebutuhan dan biaya juga. Kegiatan ini sebagai percontohan dan apabila berhasil kita bisa menambah dan bahkan akan dibuat dalam kemasan diberi label oleh BUMdes dengan diberi nama padi varietas lokal sehingga boleh jadi satu dari produk unggulan desa.