Training of Trainer Mitra Gambut 2.0
Kegiatan Training of Trainer (ToT) Mitra Gambut 2.0 Angkatan II yang dilaksanakan di Hotel Aston Banua Kab. Banjar Prov. Kalimantan Selatan. Selasa (12/3/2019), KISWORO DWI CAHYONO/ biasa disapa ...
Load More
Kegiatan Training of Trainer (ToT) Mitra Gambut 2.0 Angkatan II yang dilaksanakan di Hotel Aston Banua Kab. Banjar Prov. Kalimantan Selatan. Selasa (12/3/2019), KISWORO DWI CAHYONO/ biasa disapa Kak Kis (Direktor Walhi Kalimantan Selatan) menyampaikan materi Partisipasi Publik dalam Restorasi Gambut (CSO).
Kak Kis menjelaskan bahwa terkait masalah pengelolaan ekosistem gambut khususnya di Kalimantan Selatan sudah dilaksanakan sejak tahun 1920 dengan adanya kegiatan program transmigrasi ke lahan rawa gambut oleh pemerintah Belanda (Tamban) dengan pembangunan jalan dari Banjarmasin ke Martapura.
Pada tahun 1945 adanya drainase dan reklamasi di lahan rawa gambut dengan sistem anjir, handil dan lain-lainnya. Tahun 1995 proyek lahan gambut (PLG) sejuta herkar (Kalteng), dan 1000 Hektar (Kalsel).
Dari 3,7 Juta hektar yang ada di Kalimantan Selatan, 58.188 H adalah hutan sekunder, 89.169 H adalah hutan primer, 234.492,77 H adalah IUPHHK-HA, 567.865,51 H adalah IUPHHK-HT, 1.219.461,21 H adalah izin tambang dan 620.081,90 H adalah HGU.
Kegiatan ToT yang dilaksanakan oleh Kemitraan dengan peserta adalah Fasilitator Desa dan Field Superfisor dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, kegiatan ini menjadi kegiatan yang penting sebagai bekal untuk melatih warga desa dalam memberikan pemahaman terhadap pentingnya menjaga ekosistem gambut.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store