Pertemuan penyelesaian pengaduan masyarakat mengenai pembangunan sekat kanal dibangun tahun 2017 yang dihadiri oleh Ir. Rudy Priyanto, M.Sc (Kapokja Wilayah Kalimantan) BRG RI, Parihutan Sagala, S. Hu ... Load More

Pertemuan penyelesaian pengaduan masyarakat mengenai pembangunan sekat kanal dibangun tahun 2017 yang dihadiri oleh Ir. Rudy Priyanto, M.Sc (Kapokja Wilayah Kalimantan) BRG RI, Parihutan Sagala, S. Hut, M.Sc, M. Eng (Kasubpokja Wilayah Kalimantan Selatan dan Papua), DR. Ir. Daniel Itta, MS (Ketua Tim Pelaksana Sekat Kanal), Handriansyah, S. Hut (Staf Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan), Hesti Wulan Ndari, S. Hut, M.Sc (Petugas Analis Pengaduan), Abdul Halim (Kepala Desa), Rabiatul Fatimah (Sekretaris Desa), Dedi Fadillah (Sekretaris BPD), Fahrianto (perwakilan pengadu), tokoh masyarakat, ketua kelompok tani serta fasilitator desa.

Pertemuan dilaksanakan di Desa Pulau Damar, Kec. Banjang, Kab. Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Rabu (27/2/2018).

Pengaduan terjadi karena banyaknya tanaman karet warga yang roboh karena banjir contohnya tanaman karet Misrani (47) yang roboh sebanyak 650 batang dengan umur rata-rata 9 tahun.

Setelah dilakukan observasi lapangan secara bersama-sama dan dilakukan diskusi berdasar hasil pengamatan di lapangan, didapatkan hal sebagai berikut : banjir ini disebabkan oleh salah satunya karena spilway yang terangkat karena endapan kanal yang tinggi .  Sedangkan pada titik lain, banjir karena kanal yang tertutup oleh tanaman liar dalam hal ini rumput.

Kemudian dilakukan diskusi dan analisa pengamatan lapangan, dilanjutkan dengan pembuatan Berita Acara tindak lanjut pengaduan yang ditandatangani oleh peserta dari teradu dan pengadu dengan fasdes sebagai salah satu saksinya. 

Isi dari Berita Acara yang penting diantaranya: perbaikan spilway sekat kanal yang terangkat dan langsung diperbaiki esok harinya dan disepakatinya banjir karena kanal yang tertutup tanaman liar yang menyebabkan pendangkalan sehingga perlunya pembersihan secara rutin oleh warga Desa Pulau Damar.