Selama kurang lebih 4 hari lamanya mulai dari tanggal (4-7/02/2019) telah dilaksanakan pelatihan pengembangan BUMDesa di hotel Harris Pontianak, yg di hadiri 12 desa peduli gambut yg dengan perwakilan 5 peserta dari masing-masing desa yg tersebar di kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara provinsi Kalimantan Barat.
Selama perjalanan kegiatan tersebut, metode pembelajaran yg digunakan adalah metode pembelajaran yg lebih menitik beratkan kepada peserta untuk berperan aktif dalam keberlangsungan kegiatan pembelajaran ini. Yg mana peserta di dorong untuk mengindentvikasi produk unggulan dari masing-masing desa, menyusun peta pasar, menyusun rencana usaha, serta tata cara penyusunan manajemen keuangan dan laporan keuangan BUMDesa.
Peserta pelatihan dari desa Sungai Selamat sangat semangat dalam mengikuti prosesi pelatihan, hal ini di karenakan metode pembelajaran yg di gunakan tidak membuat peserta merasa jenuh dan bosan karena di setiap kegiatan selalu di selingi dengan hiburan yg beraneka ragam, sehingga peserta pelatihan dengan mudah memahami dan mencerna materi yg di berikan. Hal tersebutlah yg menjadikan sebuah kesan yg membekas dan patut untuk di contoh oleh para peserta untuk di terapkan di segala kegiatan-kegiatan desa.
Rencana Tindak Lanjut (RTL) desa Sungai Selamat dari hasil lokalatih pengembangan BUMDesa untuk kali ini yaitu mengimplementasikan segala hasil dari pembelajaran tersebut kepada lembaga unit usaha yg di miliki oleh desa khususnya BUMDesa dengan mengembangkan dan membangun kerja sama dengan pemerintah desa dengan harapan BUMDesa yg di harapkan oleh pemerintah daerah hingga pemerintah pusat dapat tercapai, khususnya desa-desa yg menjadi intervensi Desa Peduli Gambut (DPG).
Harapannya adalah BUMDesa yg di miliki oleh desa-desa dampingan BRG dan Kemitraan Partnership dapat menjadi wadah pengembangan perekonomian masyarakat desa dari berbagai lembaga yg ada di desa, serta menjadi faktor pendukung dalam upaya Restorasi Ekosistem Gambut.