Sungai Enok merupakan salah satu sungai di kecamatan enok, Indragiri Hilir,Riau yang membentang banyak desa mengandalkan kehidupan dari sungai enok. Sepanjang sungai Enok dari hulu terdiri desa Bagan ...
Load More
Sungai Enok merupakan salah satu sungai di kecamatan enok, Indragiri Hilir,Riau yang membentang banyak desa mengandalkan kehidupan dari sungai enok. Sepanjang sungai Enok dari hulu terdiri desa Bagan Jaya dan berhilir di desa Kuala Enok. Sungai Enok memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan masyarakat mulai dari mencari hasil perikanan, tumbuhan dan transportasi sampan/pompong.
Adapun tumbuhan yang mendominasi hidup di pesisir sungai enok antara lain nipah, pedada dan prepat. Masyarakat memanfaatkan daun nipah untuk atap rumah dan lidi nipah untuk menjadi sapu. Potensi lain dari nipah adalah buah nipah yang belum dimanfaatkan masyarakat. Sedangkan tumbuhan pedada dan perepat hanya segelintir orang mengambil buah untuk dikonsumsi.
Selain itu, ekosistem tumbuhan pesisir sungai menjadi tempat untuk berkembang biak berbagai hasil sungai seperti udang dan ikan. Masyarakat sering memancing ikan dan udang di kala air pasang . Beberapa jenis ikan yang sering diperoleh masyarakat antara lain ikan baung, ikan mata besar, dan sembilang. Pada umumnya masyarakat sepanjang sungai memanfaatkan musim surut terkecil sepanjang tahun untuk mendapatkan hasil ikan dan udang dalam jumlah banyak.
Selain tumbuhan, masyarakat menggunakan Sungai Enok sebagai jalur transportasi ke desa-desa sepanjang sungai. Masyarakat biasa menggunakan sampan dan pompong untuk mengangkut hasil pertanian unggulan daerah Indragiri Hilir yakni kelapa. Transportasi ini harus memperhatikan kondisi pasang surut air sungai. Jika kondisi air surut maka masyarakat tidak bisa menggunakan sungai sebagai media transportasi karena pompong akan kandas. ?Belum ada jembatan yang menghubungkan dua desa yang terpisah oleh sungai, tutur Bapak Ilham.
Kondisi sungai Enok selayaknya menjadi perhatian bersama desa-desa yang mengandalkan hidup dari sungai tersebut. Banyaknya sampah pertanian seperti batang nipah dan sabut kelapa yang hanyut di sungai enok menjadi salah satu masalah yang sering dikeluhkan masyarakat. Sampah-sampah hanya bergerak berdasarkan aliran sungai dan priode pasang surut air sehingga akan tenggalam dan menganggu perjalanan sampan / pompong. Jika hal ini berlangsung lama akan mengakibatkan pendangkalan sungai Enok.