Kepenghuluan Ampaian Rotan Makmur merupakan pemekaran dari Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur yang dimekarkan pada tahun 2014 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 09 tahun 2014 ,Kepenghuluanan Makmur termasuk kedalam wilayah administrasi Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir.
Luas wilayah administrasi Kepenghuluan Ampaian Rotan Makmur lebih kurang 3000 ha yang terdiri dari 30 persen pemukiman dan perkebunan masyarakat dan 70 persennya merupakan lahan perkebunan yang dimiliki oleh perorangan dengan skala besar yang berasal dari luar kepenghuluan.
sebagian besar mata pencaharian masyarakat Kepenghuluan Ampaian Rotan Makmur berprofesi sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) pada beberapa perusahaan atau perkebunan sawit yang ada pada area kepenghuluan Ampaian Rotan Makmur dikarenakan masyarakat yang tidak mempunyai lahan yang bisa diolah untuk berbagai kepentingan mereka dalam peninggkatan ekonominya, dan hanya beberapa orang saja yang mempunyai kebun secara individu.
Dengan kondisi desa dan potensi yang terbatas, rata-rata masyarakat hanya bisa melakukan membuka warung kecil-kecilan, ternak ayam, ternak kambing dan memancing. dari berbagai usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat tersebut, beternak kambing merupakan sebuah usaha yang cukup menjanjikan untuk memanfaatkan rumput yang ada pada lahan - lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Kepenghuluan Ampaian Rotan Makmur.
namun sayangnya hal ini kembali terkendala akibat besarnya modal yang masyarakat keluarkan untuk membeli bibit kambing sebagai langkah awal untuk memulai usaha ternak kambing. dari berbagai diskusi dengan masyarakat, selama ini belum pernah ada perhatian maupun bantuan dari pihak manapun baik dari pemerintah maupun instansi swasta lainnya,dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat, mereka sangat berharap adanya bantuan hewan ternak yaitu kambing seperti yang disampaiakan oleh Sekdes Ampaian Rotan Makmur, Hamka.
"jika kita melihat komdisi ekonomi masyarakat yang rata-rata sama sekali tidak mempunyai tanah selain tapak rumah mereka, dengan cara beternak lah salah satu usaha yang memungkinkan mereka lakukan selain bekerja menjadi buruh pada perkebunan sawit. ternak kambing sangat cocok disini karena kita tidak butuh tanah yang luas untuk kandang dan kita bisa memanfaatkan rumput pada lahan perkebunan sawit ini, dan alhamdulillah disini, kambing sangat bagus pertumbuhannya." Ujar Hamka