Kawasan Pedesaan Makam Panjang Zaman Kerajaan Siak
Salah satu potensi Kawasan Pedesaan yang hendak dijadikan sebagai Kawasan Wisata Religi adalah di temukannya Makam Panjang oleh warga Kampung Temusai, makam ini berada di Dusun Temutun Kampung Temusai ...
Load More
Salah satu potensi Kawasan Pedesaan yang hendak dijadikan sebagai Kawasan Wisata Religi adalah di temukannya Makam Panjang oleh warga Kampung Temusai, makam ini berada di Dusun Temutun Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau, Desa ini merupakan Desa Peduli Gambut yang didampingi oleh Fasilitator Desa melalui dana Kemitraan BRG RI. Dimana Desa Temusai merupakan salah satu dari 10 Desa se Kecamatan Bungaraya yang Desanya termasuk didalam landscape kawasasan Agrowisata
Menurut keterangan tetua Kampung Temusai Bapak H. Ibrahim pada waktu di wawancara oleh Fasdes beserta Tim Assistansi Pemetaan Sosial Ekonomi pada tanggal 21 / 2/2019 yang lalu, terkait adanya Makam Panjang tersebut adalah merupakan tempat penyimpanan senjata "lokasi makam itu adalah dahulunya dijadikan tempat benteng untuk menyergap jika adanya penyusupan dari orang asing yang hendak menuju ke Istana Raja Kerajaan Siak di Siak Sri Inderapura yang sebelumnya benteng pertama sebelum Makam itu ada namanya Pelabuhan Syahbandar yang terletak di Kampung Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh" tutur Bapak H.Ibrahim yang saat ini berusia 82 tahun, yang juga merupakan orang asli melayu di Kampung Temusai tersebut.
Makam Panjang atau sebagian penduduk menyebutnya Makam Keramat yang diperkirakan panjangnya sekitar 17 M itu ada 2 (dua) dan disekitarnya juga dijumpai makam manusia pada zaman dahulu terletak di pinggiran pesisir sungai Siak, uniknya makam tersebut sampai saat ini masih utuh gundukan tanahnya tidak pernah turun dan juga Makam tersebut tidak sampai abrasi tanahnya waupun terletak dipinggiran Sungai
Ketika fasdes bersama tim assistansi ketempat tersebut yang didampingi oleh Bapak Eli Nasri yang juga sebagai Kepala Dusun Temutun menjelaskan bahwa makam panjang itu didalamnya adalah sebuah senjata pada zaman dahulu karena juru kuncinya sampai saat ini hanya bisa mengungkap melalui mediasi secara ghaib dan jenis senjata apa didalamnya itu merupakan Rahasia tutur bapak Eli tersebut.
ketika di telusuri lagi melalui beberapa sumber tokoh masyarakat setempat, mengapa Makam Panjang ini bisa berada di pesisir sungai dikarenakan pada zaman Kerajaan Siak dahulu bahwa transfortasi yang ada hanyalah melalui sungai tidak ada jalan darat. pada saat ini kondisi makam tersebut masih alami ada beberapa pohon hutan yang besar tumbuh disekitar makam dan perlu pembugaran kedepannya.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store