Keluhan Petani Nanas Merbau
Pak Laitang mengeluh susahnya menggarap lahan nanas di Desa Merbau. Kecamatan Mendahara,Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Propinsi Jambi. Kamis (21/02/2019) Pukul 16.30 WIB.Potensi produk nanas sangat m ...
Load More
Pak Laitang mengeluh susahnya menggarap lahan nanas di Desa Merbau. Kecamatan Mendahara,Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Propinsi Jambi. Kamis (21/02/2019) Pukul 16.30 WIB.
Potensi produk nanas sangat menguntungkan karena nanas cocok pada lahan gambut dan nanas mampu bertahan pada tanah dengan PH rendah secara produksi rata-rata 300-500 buah/Ha/Minggu.
Petani kesusahan dengan bertani Tradisional karna gulma pada lahan gambut sangat tebal dan bertumpuk sementara sangat tidak dianjurkan untuk membakar lahan sesuai Peraturan STOP Membakar lahan. Sedangkan kebutuhan petani nanas mengharapkan bantuan Exavator Mini dari pihak Pemerintah dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura serta dari Dinas Perkebunan untuk keberlangsungan nanas.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store