Potensi Burung Walet Di Kelurahan Bahaur Basantan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (18/2/2019).
Burung Walet (Collocalia vestita) merupakan burung dengan sayap meruncing, berekor panjang, berwarna hitam dengan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat. Burung Walet hidup di pantai serta daerah permukiman, menghuni gua atau ruang besar, seperti bubungan kosong.
Burung Walet tidak dapat bertengger karena memiliki kaki yang sangat pendek sehingga sangat jarang berdiri di atas tanah tetapi bisa menempel pada dinding tembok atau atap. Mampu terbang ditempat gelap dengan bantuan Ekolokasi. Bersarang secara berkelompok dengan sarang yang dibuat dari air liur. Sarang ini banyak diperdagangkan orang untuk dibuat sup atau bahan obat-obatan.
Habitat atau kumpulan komunitas Burung Walet hanya ditemui di lingkup Asia Tenggara Burung Walet banyak sekali dijumpai di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina Kamboja, dan Laos, Burung Walet tidak di temui di negara Eropa, Amerika, ataupun di Benua Afrika.
Hal ini dikarenan perkembang biakan burung walet harus di daerah yang beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Karena berpengaruh dengan unsur kelembapan sebagai faktor berkembang biaknya habitat spesies atau populasi dari Burung Walet.
Masyarakat di Kelurahan Bahaur Basantan khususnya sangat banyak mengembangkan peternakan Burung Walet, sarang yang di buat sangat beragam dari Kayu, Seng dan juga Beton. Secara umum peternakan Burung Walet ini sudah banyak di lakukan oleh masyarakat di setiap desa dan kelurahan di Kalimantan Tengah
Umping (38) nilai jualnya yang sangat tinggi mencapai puluhan juta per kg, banyak masyarakat tergiur membuat bangunan-bangunan besar bahkan sampai rela membongkar atap rumah di jadikan sarang Burung Walet, pembuatan sarang burung ini sudah banyak di lakukan oleh masyarakat di Kelurahan Bahaur Basantan.
Jadi kalau berkunjung ke Kelurahan Bahaur Basantan khusunya Kecamatanan Kahayan Kuala pada umunya sudah tidak asing lagi mendengar suara-suara panggil Burung Walet, masyarakat Kalimantan Tengah secara umum sudah terbiasa meliat bangunan-bangunan budidaya sarang Burung Walet.
Pelaku usaha Budidaya Sarang Burung Walet hanya bisa di lakukan oleh masyarakat golongan menengah ke atas secara umum karena mahalnya biaya pembuat bangunan tempat sarang burung Walet.