Sosialisasi Kabupaten dan Forum Desa Peduli Gambut dalam Rangka Pembentukan Kawasan Pedesaan Berbasis Agro-Ekowisata
Desa DPG Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak-Riau.
Pada tanggal 13-14 Februari 2019 di Kantor Bupati Kabupaten Siak telah dilaksanakan Kegiatan Sosialisasi Kabupaten dan Forum Desa Peduli Gambut Kabupaten Siak Provinsi Riau yang di Fasilitasi oleh Deputi III BRG RI . Dalam acara tersebut Kampung Temusai merupakan salah satu peserta yang diundang dari 10 Desa yang ada diKecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Kampung Temusai merupakan Desa Peduli Gambut yang didampingi oleh Fasilitator Desa dari Kemitraan BRG RI tahun 2018-2019. Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan koordinasi agenda-agenda Program Desa Peduli Gambut dan agenda BRG lainnya dengan pemangku kepentingan strategis didaerah dan Desa sasaran antara lain?
1. Sosialisasi Program Restorasi Gambut Kabupaten Siak
2. Terbangunnya inisiasi pembentukan dan penguatan Badan Kerjasama Antar Desa [BKAD] dalam mendukung pembentukan kawasan pedesaan Agrowisata di Ekosistem Gambut
3. Terbangunnya koordinasi dan sinergisitas agenda Program Desa Peduli Gambut di Kabupaten Siak para pemangku kepentingan
Pada hari pertama acara kegiatan diawali kata sambutan oleh Bu Myrna A. Safitri dengan menyampaikan bahwa pemulihan gambut harus melibatkan semua stekholder yang ada diKabupaten Siak kemudian beliau menyampaikan program-program Desa Peduli Gambut dan harus tercapai output kegiatan ini yaitu pembentukan kawasan pedesaan di Kecamatan bungaraya Kabupaten Siak . kemudian dilanjutkan acara yang dibuka oleh Bupati Siak yang merupakan Gubernur terpilih yang sangat mendukung kegiatan ini dan sangat berharap semua desa di Kabupaten siak memiliki kawasan pedesaan yang dapat memajukan desa itu sendiri dengan memiliki Pendapatan Asli Desa dengan segala potensi yang ada salah satunya Agrowisata dan Ekowisata. Kemudian dilanjut dengan paparan dan diskusi oleh Plt. Kepala Kelompok Kerja Partisifasi dan Kemitraan tentang Ekosistem Gambut, restorasi Gambut dan Kelembagaan, kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan tentang Infrastruktur pembasahan gambut kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Siak dan terakhir pemaparan oleh Ditjen PKP Kemendes dan PDTT tentang potensi pengembangan ekonomi pedesaan Gambut berbasis kawasan
Kemudian pada hari berikutnya yang sangat penting sekali dilakukan FGD I dalam rangka Inisiasi Pembentukan BKAD Agrowisata dan Pemetaan Potensi dan dilanjutkan FGD 2 dalam Rangka Rancangan Pembentukan Kawasan Pedesaan [RPKP] terkait kebijakan dan Program tim RPKP. Dalam sesi ini dipimpin oleh Projec Manager dari Kemitraan Bpk. Hasantoha dan tim ahli tentang Kawasan Pedesaan. Pada kesempatan ini Kampung Temusai memberikan pemaparan tentang Potensi Kawasan yang akan dijadikan Kawasan Pedesaan disampaikan oleh Kepala Desa/Penghulu, serrta Pokdarwis Kampung Temusai yaitu Potensi Kawasan Wisata Religi adanya Makam Keramat yang panjangnya 25 M yang merupakan peninggalan zaman Kerajaan dan dikawasan tersebut juga berpotensi pengembangan Ekowisata Mangrove yang sangat unik karena Hutan Mangrovenya sangat luas yang termasuk di dalam KHG, kemudian adanya potensi lahan gambut yang bisa dijadikan Demplot Percontohan Nenas dan Jeruk Nipis. Kemudian hasil diskusi dalam sesi ini setiap desa akan mengurus segala administrasi sebagai tindak lanjut pembentukan kawasan pedesaan berbasis Ekowisata dan Agrowisata.
oleh
Syamsul hadi
Fasdes Kemitraan DPG BRG RI