Konflik Pembangunan Sekat Kanal Tahun 2018
Pembangunan sekat kanal di Desa Teluk Kulbi, Kec. Betara, Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi tidak berjalan baik. Beberapa hari setelah sekat dibangun, masyarakat protes menolak adanya bangunan sekat ka ...
Load More
Pembangunan sekat kanal di Desa Teluk Kulbi, Kec. Betara, Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi tidak berjalan baik. Beberapa hari setelah sekat dibangun, masyarakat protes menolak adanya bangunan sekat kanal yang dianggap merugikan masyarakat karna sejak ada sekat kanal debit air di kanal menjadi besar di tambah dengan air pasang dan kebetulan sekat di bangun saat musim hujan.
Menurut warga petani kopi dan pinang kalau air besar terus menurus sampai beberapa hari akan membuat tanaman kopi dan pinang menguning karna akarnya terendam air dan akhirnya bisa mati. Itulah kekhawatiran warga hingga memaksanya menuntut pembangunan sekat kanal dibongkar.
Namun setelah beberapa hari dilakukan perundingan yang difasilitasi oleh TRGD dengan turun lokasi meninjau secara langsung akhirnya ditemukan titik terang. Disela-sela negosiasi, ada masyarakat yang menyampaikan bahwa pembangunan sekat kanal tidak dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dan tidak disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Menurutnya, sekat terlalu tinggi dan air parit menjadi besar.
Namun akhirnya konflik dapat diminimalisir seiring dengan kurangnya curah hujan dan hingga sekarang keadaan masih aman.
Mudah-mudahan program sekat kanal tidak hanya cukup sampai disini. Program-program lainnya yang belum dilaksanakan dapat segera dikerjakan dan masyarakat dapat segera memahami pentingnya pelestarian lingkungan gambut.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store