Jukung dan Klotok satu-satunya alat transportasi di Desa Sei Hambawang, Kec. Sebangau Kuala, Kab. Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Walaupun sekarang sudah ada akses darat lewat perkebunan sawit yang m ... Load More

Jukung dan Klotok satu-satunya alat transportasi di Desa Sei Hambawang, Kec. Sebangau Kuala, Kab. Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Walaupun sekarang sudah ada akses darat lewat perkebunan sawit yang menghubungkan desa dengan kecamatan dan kabupaten.   
Angkutan sungai milik pribadi yang paling banyak di gunakan di Desa Sei.  Hambawang ini adalah Kelotok,  Ces,  Telatik dan Jukung.  Bagi warga desa aliran sungai dan pesisir ini, alat transfortasi Jukung di buat dari batang pohon kayu besar. Ketika Jukung ini di beri mesin maka sebagai tenaga penggerak maka di sebutlah Klotok.  Penggunaan Klotok ini hanya maksimal membawa blasan orang saja misal dalam membawa keluarga untuk menghadiri acara perkawinan atatu hajatan,  mengangkut hasil pertanian,  pergi ke pasar dll.  
Menurut penuturan salah seorang tokoh masyarakat desa,  bahwa perbedaa jenis mesin akan membedakan nama jenis angkun sungai ini, klotok dengan mesin desil sangat praktis dan sangat kencang di jalankan.Namun ada juga juga menghidupkanya dengan menggunakan dengan cara di tarik dan menggunakan menggunakan pendingin dari kipas angin dalam mesin tersebut disebut Ces.  Bahan bakar mesin ces terdiri dari berbagai macam BBM yang di gunakan bensin atau bisa juga minyak tanah.  Klotok Ces sangat mudah di hidupkan, beratnya lebih ringan dari klotok mesin desil.  
Sedangkan Jukung bagi masyarakat Desa Sei.  Hambawang dalam keseharian, adalah perahu kecil yang untuk menggerakan digunkan sampan. Jukung paling banyak di gunakan 3 orang dewasa,  kecuali jenis Jukung Sudur yang sudah langka dan hampir tidak ada di gunakan di desa.