Desa Kuala Sungai Jeruju merupakan Desa yang berada dikawasan pesisir pantai timur Prov. Sumatera selatan. Desa ini memiliki kekayaan sumberdaya  alam  yang  melimpah. Terlihat  da ... Load More

Desa Kuala Sungai Jeruju merupakan Desa yang berada dikawasan pesisir pantai timur Prov. Sumatera selatan. Desa ini memiliki kekayaan sumberdaya  alam  yang  melimpah. Terlihat  dari potensi  yang ada seperti  adanya  pertambakan,  pertanian, hasil ikan tangkapan dari  laut, perkebunan bahkan  juga pertambangan  pasir sungai  alam yang memiliki kualitas sangat baik.  Desa  Kuala Sungai  Jeruju  juga ditumbuhi oleh hijaunya tumbuhan mangrove disepanjang bibir pantai dan nipah yang sangat melimpah yang tumbuh menyelimuti tepian bentangan sungai alam. 

Nah berbicara tentang tumbuhan, contoh nya nipah ini sering dianggap tanaman liar. Maka, ketika orang membuka tambak, hijaunya tumbuhan ini akan menjadi sasaran pertama yang ditebang. Padahal, ia membawa banyak berkah. 

Salah satu manfaat nipah, ia menjadi benteng bagi air tawar terhadap air laut. Jika tumbuhan nipah ini terus menerus digusur bisa membahayakan daratan. Ancaman abrasi dan kerusakan tanah mudah terjadi sebab nipah yang kuat dan rapat mampu menahan gempuran ombak laut sehingga mencegah terjadinya erosi daratan oleh air laut. Nipah memiliki fungsi ekologis penting lainnya. Hutan nipah merupakan habitat dan tempat berkembang biak bagi satwa liar seperti ikan, udang, burung, monyet dan binatang lainnya.

Nah jika menilik dari segi nilai ekonomisnya, nipah ini juga bisa dimanfaatkan baik dari buah maupun daunya. Di desa Kuala Sungai Jeruju contoh nya ada beberapa kaum ibu membuat manisan buah nipah, es buah nipah dan bakul/ wadah terasi yang terbuat dari daun nipah yang masih muda. Salah satunya ibu gadis yang berprofesi sebagai pengrajin daun nipah disulap menjadi bakul. Saat pembuatan bakul juga terlihat kaum ibu lainnya turut membantunya. Ini sangat menarik bahwa nilai kebersamaan dan gotong royong masih sangat kental dirasakan di desa. Setiap bakul biasanya dihargai sebesar Rp. 5000 dengan ukuran besar. Dan jika ukurannya kecil dihargai dengan jumlah Rp. 2000- Rp. 3000. / Bakulnya. 

Harapannya kedepan, dengan sumberdaya alam yang melimpah warga desa semakin kreatif dan bijak memanfaatkan tumbuhan yang ada. Sehingga kemakmuran desa yang dibarengi oleh kelestarian alam akan menjadikan desa semakin maju dan berkah.