Semakin Menurunya Mata Pencaharian Nelayan Laut Dan Nelayan Darat
Semenjak adanya prusahaan sawit beroperasi di Desa Sei Hambawang Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau (KAL-TENG) mencemari perairan laut dan darat. Ada jenis ikan yang hidup di ekosis ...
Load More
Semenjak adanya prusahaan sawit beroperasi di Desa Sei Hambawang Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau (KAL-TENG) mencemari perairan laut dan darat. Ada jenis ikan yang hidup di ekosistem gambut seperti ikan sepat juga Udang Gala yang sudah jarang ditemukan atau juga bisa di katakan punah, hal ini di rasakan masyarakat semenjak 3 tahun terakhir ini.
Perkebunan kelapa sawit memberi dampak positif akan tetapi juga memberikan kontribusi negatif terhadap sektor mata pencaharian nelayan prsisir khususnya Desa Sei Hambawang ini. Ikan mulai berkurang di pesisir pantai akibat pencemaran perkebunan sawit dari aliran sungai paduran sebangau, dari wawancara dengan Nelayan banyak mengeluk akibat semakin kurangnya tangkapan ikan ini. Akibat menurun tangkapan ikan ini banyak nelayan beralih profesi menjadi beruh sawit dan juga membangun budidaya sarang walet. Mengenai pencemaran dan masalah lingkungan ini sudah sering di sampaikan Kepala Desa Sei Hambawang kepda pemerintah, mudah-mudahan ada resolusi untuk mengatasi dampak lingkungan dari perkebunan sawit ini. Melalui Kementrian Perikanan dan Kelautan bersama Kementrian Lingkungan Hidup untuk bersinergi untuk membuat strategi program masalah lingkungan dan mensejahterakan masyarakat nelayan kita ini tentunya.
Untuk mendownload aplikasinya bisa ke
Play Store