Alkisah pada suatu ketika ada sebuah desa di Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya yang merupakan target Desa Peduli Gambut dari Badan Restorasi Gambut yang bernama Desa Pulau Limbung mendapatkan bantuan revitalisasi ekonomi mata pencaharian masyarakat terdampak restorasi gambut berupa 33 ekor kambing.
Dalam perjalanan 33 ekor kambing itu, sampailah ke Desa Pulau Limbung dengan diterima dengan suka cita oleh kelompok ternak yang diketuai oleh Pak Sukamto.
Tidak berselang berapa hari terjadi berita duka dengan matinya 1 ekor kambing dari bantuan tersebut. Dengan perasaan sedih Pak Sukamto melaporkan kejadian tersebut kepada Fasilisator DPG BRG kemungkinan akibat proses angkutan yang begitu lama sehingga kambingnya stress.
Singkat cerita satu tahun pun berlalu, dengan tanggung jawab dan keseriusan dalam berternak serta pelatihan budidaya ternak kambing untuk tujuan penguatan kapasitas kelompok.
Pada November 2018 bantuan BRG ini membuahkan hasil yang luar biasa, terdata ada 60 ekor jumlah total kambing, dengan demikian dalam setahun sudah berkembang biak menjadi 27 ekor dan lahir kembali 1 ekor jantan tanggal 12 November 2018 pukul 14.32 wib. Dan diberi nama Si Kuning oleh kelompok ternak.
Dengan lahir Si Kuning total kambing menjadi 60 ekor. Dan akan di bentuk lagi kelompok ternak baru di Dusun Karya Bersama, Desa Pulau Limbung dengan diberikan sepasang kambing untuk dikembangbiakan dengan metode yang sama. Apa lagi di Desa Pulau Limbung untuk mendapatkan pakan ternak tidak sulit.
Kabar baiknya adalah perawatan kesehatan untuk hewan dan vitamin kelompok ternak kambing revitalisasi ekonomi masuk dalam usulan RKP 2019.
Bersambung......